Temans, hari ini, 7 September 2008, jika masih hidup, bapak berulang tahun yang ke-58. Saya jadi teringat saat ulang tahun bapak 4 tahun yang lalu. Kami sekeluarga disertai seluruh karyawan kantor, mengadakan makan malam bersama di Rumah Makan Ikan Bakar Banyuwangi, Rawamangun. Memang sudah menjadi kebiasaan kami untuk selalu menyempatkan diri makan malam bersama apabila salah satu dari anggota keluarga kami berulang tahun. Tidak untuk merayakan, tapi hanya dijadikan ajang berkumpul saja. Mengundang beberapa teman dekat, berkumpul, makan-makan, dan akhirnya ditutup dengan doa bersama.
Malam itu, saya melihat bapak sangat ceria. Beberapa guyonan dilontarkannya. Dan itu membuat kami terbahak. Itulah bapak. Meski secara penampilan terkesan garang, tapi di kala tertentu bapak bisa sangat hangat. Saya tak menyadari bahwa itu adalah terakhir kalinya kami berkumpul di hari ulang tahun bapak. Karena, tak sampai di tanggal 7 september tahun berikutnya, bapak sudah dipanggil Allah SWT.
Temans, jika masih hidup, hari ini bapak berulang tahun. Sebagai seorang anak, saya tak lagi bisa memberinya hadiah berupa Songkok Minang yang bapak sukai. Atau membelikan dasi dengan warna-warna cerah seperti yang sering bapak gunakan. Saya tak lagi bisa menyanyikan lagu selamat ulang tahun di saat pagi setelah shalat subuh bersama.
Di setiap tanggal 7 September sejak 3 tahun yang lalu, saya sempatkan diri untuk berziarah ke makamnya. Berdoa dan memohon ampunan untuk bapak. Meminta kepada Allah agar bapak dimaafkan dari segala dosa, ditutup segala aibnya, diterima segala amal perbuatannya, dilapangkan kuburnya, diterangi kuburnya, dibebaskan dari siksa kubur dan dimasukkan ke surga bersama para mujahid yang lain.
Temans, jika tidak keberatan, pada kesempatan kali ini, saya ingin temans sediakan sedikit waktu untuk berdoa tuk KH Basrah Lubis, bapak kami. Minimal, kirimkanlah Fathihah untuk beliau. Jika memungkinkan, doakan sebagaimana temans mendoakan orang tua sendiri.
Tiada yang lebih indah selain untaian doa yang bisa dihadiahkan oleh sosok pejuang seperti beliau. Semoga Allah SWT mendengar doa kita semua. Terlebih lagi di Bulan Ramadhan seperti ini. Terima kasih. Terima kasih. Terima kasih. Jazakumullah khair katsir.
Elly Zarnie Lubis Binti Basrah Lubis
7 September 2008
Rabu, 20 Januari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar